MARKNEWS.ID , YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan sepanjang Juli 2025. Data ini menunjukkan tren positif masyarakat yang semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan oleh Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, tercatat sebanyak 677.737 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) diberangkatkan dari wilayah Daop 6 selama bulan Juli 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan bulan Juni 2025 yang mencatat 643.892 penumpang.
“Angka-angka ini menandakan bertumbuhnya kebutuhan dan antusiasme masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api. Kami melihat tren positif ini sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. KAI Daop 6 terus berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan,” ujar Feni, Kamis (7/8/2025).
Tak hanya jumlah keberangkatan, data penurunan penumpang di wilayah Daop 6 pun mengalami kenaikan. Sepanjang Juli 2025, tercatat 661.642 penumpang turun di wilayah ini, naik 3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 639.832 penumpang turun. Peningkatan ini dinilai mencerminkan peran penting kereta api dalam menunjang mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
Pihak KAI Daop 6 melihat peningkatan ini sebagai hasil dari berbagai upaya perbaikan layanan yang terus dilakukan. Inovasi berbasis digital, peningkatan fasilitas stasiun, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum yang lebih efisien.
“Penggunaan kereta api, selain membantu mengurai kemacetan dan polusi udara, tapi juga mendukung upaya bersama dalam menciptakan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan,” tutup Feni.
Dengan capaian ini, KAI Daop 6 optimis tren pertumbuhan penumpang akan terus berlanjut seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menggunakan moda transportasi publik yang berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Tinggalkan Balasan