Marknews.id, Yogyakarta – Jogja Expo Center (JEC) kembali menjadi pusat perhatian pecinta otomotif pada akhir pekan ini. Indonesian Custom Show (ICS) 2025 resmi digelar pada 20–21 September 2025, menghadirkan ratusan karya kustom terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.

Dengan mengusung tema “Talk With Hand”, ICS tahun ini tidak hanya menampilkan kreativitas builder otomotif, tetapi juga menghadirkan filosofi yang mendalam. Filosofi tersebut menggambarkan bahwa karya nyata mampu berbicara lebih lantang dibanding sekadar kata.

“Kenapa ‘Talk with Hand’? Karena kita percaya, karya terbaik lahir bukan hanya dari kata-kata, tapi dari tangan dari proses, dari keringat, dari dedikasi, dan dari cinta pada dunia custom. Setiap goresan cat, setiap bengkokan besi, setiap detail kecil di motor maupun mobil custom adalah cerita. Dan hari ini, cerita-cerita itu kita rayakan bersama,” ujar Project Director ICS, Budhi Winarno, saat pembukaan acara di Main Hall JEC, Sabtu (20/9).

Kolaborasi Lintas Industri

Tahun ini, ICS menegaskan posisinya sebagai panggung kolaborasi budaya. Kehadiran HS Rokok sebagai official sponsor dinilai memperkuat semangat kebebasan berekspresi. Melalui tagline “Berani Kita Beda”, dukungan tersebut selaras dengan napas komunitas kustom otomotif yang identik dengan keberanian tampil berbeda.

Selain itu, Fly Jaya turut mendukung acara dengan memberikan tiket masuk gratis bagi penumpang yang menunjukkan boarding pass penerbangan domestik periode 13–21 September 2025. Inisiatif ini memperluas akses publik untuk menyaksikan kemeriahan karya kustom di Yogyakarta.

Sajian Kreatif dan Hiburan

ICS 2025 tidak hanya memamerkan ratusan mobil dan motor kustom, tetapi juga menghadirkan beragam konten menarik. Pengunjung dapat menikmati sesi workshop, diskusi komunitas, hingga atraksi otomotif seperti Hell Driver Jaya, ICS Stuntrider (Ghanni & Simbah), serta Car Drifting Show oleh Anisa Rahim.

Untuk pecinta seni, Ditton menghadirkan live graffiti on drift car serta spray & scooter art show yang menambah nuansa kreatif lintas disiplin. Sementara itu, marketplace yang didukung BPD DIY memberi ruang bagi pengunjung untuk mendapatkan produk otomotif hingga merchandise eksklusif.

Tidak ketinggalan, area kuliner bertajuk Jogja Authentic Culinary menyajikan jajanan khas yang menambah pengalaman berkunjung semakin lengkap.

Freedom Run hingga Konser Musik

ICS 2025 juga mengajak partisipasi lintas komunitas melalui ajang Freedom Run 5K yang digelar pada Minggu (21/9). Dengan biaya pendaftaran Rp150.000, peserta berkesempatan membawa pulang hadiah utama berupa satu unit Vespa.

Di sisi hiburan, acara ini semakin semarak dengan penampilan musik. Orkestra SMM Yogyakarta menghadirkan “Simfoni dalam Cinta” pada pembukaan, sementara Isyana Sarasvati dan The Changcuters siap mengguncang panggung utama pada malam puncak.

Apresiasi untuk Pecinta Kustom

Tidak sekadar pameran, ICS juga menghadirkan apresiasi khusus melalui Lucky Draw. Pengunjung berkesempatan membawa pulang satu unit motor kustom hasil garapan Kupu-Kupu Malam, serta satu unit mobil kustom karya kolaborasi Kupu-Kupu Malam, Alfaglos, dan DanaPaint.

Tiket masuk ICS 2025 dipatok Rp50.000 untuk satu kali kunjungan. Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menikmati seluruh rangkaian acara yang merangkum seni, hiburan, hingga kompetisi.

Budhi Winarno menegaskan bahwa ICS bukan hanya ajang otomotif semata, melainkan ruang kolaborasi yang terus tumbuh. “Kami bangga bisa menghadirkan karya-karya terbaik dari penjuru Indonesia bahkan mancanegara. Dan lebih bangga lagi, karena kalian semua ada di sini, ikut merayakan dan menghidupkan semangat custom culture,” tuturnya.

ICS merupakan ajang tahunan yang digagas oleh Jogja Hahe Hahe dan Silol Kopi. Sejak awal penyelenggaraan, event ini berkomitmen mempertemukan pelaku industri kustom, komunitas, serta publik dalam satu perayaan budaya otomotif. Konsistensinya menjadikan ICS sebagai salah satu barometer perkembangan dunia kustom di Indonesia.

Reporter: M Saifullah Rifat

Tag