MARKNEWS.ID, YOGYAKARTA– Libur panjang Imlek dan Isra Miraj 2025 menjadi tantangan tersendiri bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta. Selain menghadapi lonjakan volume penumpang, Daop 6 juga harus melayani operasional kereta api (KA) lintas utara yang memutar melalui jalur selatan akibat rekayasa pola operasi.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa rekayasa jalur KA dilakukan untuk memastikan perjalanan tetap berjalan lancar meski ada kendala di jalur lintas utara. “Ada 2 KA lintas utara yaitu KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Gambir-Surabaya Pasarturi yang memutar melalui wilayah Daop 6. Jadi tidak hanya stasiun Daop 6 yang padat, namun lalu lintas KA juga cukup intens. Namun ini disikapi dengan baik dan profesional oleh para petugas di lapangan sehingga pelayanan terhadap KA yang memutar maupun penumpang di stasiun tetap optimal,” ujar Krisbiyantoro.

Volume Penumpang Tertinggi di Masa Libur
Lonjakan volume penumpang tercatat signifikan selama masa libur panjang ini. Pada Senin (27/1), sebanyak 23.644 penumpang berangkat dari seluruh stasiun di Daop 6, sedangkan 20.768 penumpang tiba. Secara kumulatif, dari tanggal 24 hingga 30 Januari 2025, tercatat 158.478 penumpang berangkat dan 143.886 penumpang tiba di wilayah operasional Daop 6.

Guna menjaga kenyamanan dan kelancaran pelayanan, Daop 6 melakukan berbagai upaya, termasuk pengaturan lintas, penjadwalan ulang, pemeriksaan prasarana intensif, dan penyediaan KA tambahan. Fasilitas pendukung, seperti water station di beberapa stasiun jarak jauh, juga disediakan untuk mempermudah kebutuhan penumpang selama perjalanan.

Komitmen Mendukung SDGs
Selain menjaga operasional dan kenyamanan, Daop 6 Yogyakarta juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. “Kami menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik sekaligus mendukung semangat Asta Cita pemerintah dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” tambah Krisbiyantoro.

Rekayasa jalur memutar ini menjadi bukti komitmen Daop 6 untuk tetap memberikan pelayanan terbaik meski dihadapkan pada tantangan operasional. Langkah ini sekaligus menunjukkan kesigapan KAI dalam merespons kebutuhan pelanggan dan menjaga kenyamanan selama masa libur panjang.

Editor: M Amin
Reporter: M Saifullah Rifat