Marknews.id– PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak perusahaannya menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Bali. Langkah ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga komitmen perusahaan dalam menjaga semangat gotong royong.

Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menyampaikan rasa duka dan kepedulian perusahaan terhadap bencana banjir yang melanda Bali.
“InJourney menyampaikan keprihatinan sekaligus belasungkawa atas korban banjir Bali, juga kepada masyarakat yang terkena dampaknya. Melalui bantuan ini, InJourney berharap agar kondisi di Bali segera normal dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. InJourney akan selalu ada untuk membantu Bali agar pulih dan kembali menjadi destinasi pariwisata yang dibanggakan oleh Indonesia,” ujar Herdy.

Bantuan disalurkan secara bertahap pada 12 hingga 18 September di sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah. Lokasi tersebut mencakup Desa Kesambiang, Desa Dalung, Pasar Badung, Desa Kesambi, Banjar Tohpati, Banjar Kesiman Kertalangu, Kampung Jawa Dauh Puri, dan Banjar Batannyuh.

Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari 712 paket sembako, 50 selimut, 50 matras, 34 rice cooker, serta peralatan makan. Seluruh bantuan merupakan kontribusi bersama InJourney dan anak usahanya seperti InJourney Airports, InJourney Aviation Services, InJourney Hospitality, InJourney Destinations Management, dan InJourney Tourism Development Corporation.

“Sinergi InJourney dan anak usaha untuk membantu korban banjir Bali menjadi bukti bahwa InJourney Group hadir untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Kami berharap kehadiran InJourney akan senantiasa memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar,” tambah Herdy.

Sebagai BUMN yang mengelola berbagai destinasi wisata, termasuk di Bali, InJourney menegaskan bahwa keberadaan perusahaan tidak semata fokus pada pengelolaan sektor pariwisata, melainkan juga pada kontribusi ekonomi dan sosial masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan berupaya membangun sinergi jangka panjang dengan masyarakat lokal.

Herdy menambahkan, keberlanjutan pariwisata di Bali menjadi agenda penting yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan menjadi tanggung jawab bersama. Melalui kontribusi seluruh pemangku kepentingan, Bali dapat menjadi destinasi pariwisata berkelanjutan, yang tidak hanya menampilkan keindahan alamnya, akan tetapi juga menciptakan rasa aman untuk para wisatawan, juga kesinambungan ekonomi untuk masyarakatnya,” jelasnya.

Ke depan, InJourney berharap Bali dapat segera bangkit sebagai tulang punggung pariwisata dan ekonomi nasional. Selain pemulihan pasca-banjir, langkah mitigasi bencana di masa depan dinilai penting agar Pulau Dewata tetap menjadi destinasi yang indah, nyaman, dan aman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Reporter: M Saifullah Rifat

Tag