MARNEWS.ID, YOGYAKARTA – Komitmen terhadap integritas dan pelayanan prima kembali ditunjukkan oleh jajaran petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya di lingkungan Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta. Pada Senin (7/7), sebanyak enam petugas diganjar penghargaan atas aksi sigap mereka membantu mengembalikan sebuah ponsel milik penumpang yang tertinggal di dalam kereta.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, dalam sebuah apel penghargaan yang disaksikan jajaran manajemen dan seluruh pekerja di halaman Kantor Daop 6 Yogyakarta.
Aksi terpuji itu bermula pada 3 Juli 2025 lalu, saat seorang penumpang KA Manahan Priority bernama Megananda Daryono kehilangan telepon genggamnya dalam perjalanan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Yogyakarta. Ia baru menyadari kehilangan tersebut saat tiba di Stasiun Yogyakarta pada pukul 18.00 WIB dan segera melapor ke petugas stasiun.
Beruntung, di waktu yang hampir bersamaan, Mahendra Fajar, petugas On Train Cleaning (OTC) yang sedang bertugas di Stasiun Solo Balapan menemukan ponsel tersebut. Ia langsung berinisiatif melaporkan temuannya kepada jajaran Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), sehingga barang tersebut dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya dalam kondisi utuh dan baik.
Langkah cepat ini melibatkan sinergi beberapa petugas lainnya yakni Deny Prasetyo, Indra Komal, Sandi Irawan, Hayu Nuswanto, dan Ari Widiantoro—keseluruhannya dari unsur Polsuska yang turut mendukung proses pengembalian barang.
“Atas nama manajemen, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan petugas frontliner. Aksi terpuji ini sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa kita mampu memberikan kinerja terbaik dengan menjunjung tinggi integritas serta nilai-nilai kejujuran,” ungkap Bambang Respationo dalam sambutannya.
Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan nilai-nilai Budaya Perusahaan yang dijunjung tinggi di lingkungan KAI, serta menjadi bukti nyata bahwa pelayanan tidak berhenti pada aspek transportasi semata, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan.
Senada dengan hal tersebut, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menegaskan bahwa kejujuran, dedikasi, dan kesigapan para petugas adalah cerminan dari pelayanan yang excellent. “Apresiasi dari pelanggan menjadi energi positif bagi seluruh insan KAI untuk terus mengedepankan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Feni juga berharap, penghargaan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh pekerja KAI dalam menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
KAI sendiri terus menegaskan komitmennya sebagai perusahaan transportasi publik yang tak hanya fokus pada keselamatan dan kenyamanan penumpang, namun juga pada nilai-nilai etika, kepercayaan, dan tanggung jawab sosial dalam setiap lini pelayanannya. Kejadian ini menjadi salah satu bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap KAI dibangun melalui tindakan nyata, bukan sekadar janji layanan.
Dengan adanya penghargaan ini, KAI Daop 6 Yogyakarta mengukuhkan kembali bahwa di balik mesin-mesin besar dan jadwal keberangkatan yang ketat, terdapat para petugas yang bekerja sepenuh hati untuk memastikan setiap pelanggan merasa aman, dihargai, dan dilayani dengan sepenuh jiwa.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan