MARKNEWS.ID – Kekalahan AS Roma dari Atalanta semakin memperburuk posisi Giallorossi di klasemen Serie A. Bertanding di Stadio Olimpico, Roma harus menyerah 0-2 lewat gol Marten de Roon pada menit ke-69 dan Nicolo Zaniolo pada menit ke-89. Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi pasukan Claudio Ranieri di liga domestik.

Hasil buruk ini menempatkan AS Roma di peringkat ke-15, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan pendukung Roma, namun Claudio Ranieri tetap menunjukkan sikap optimis meski mengakui beratnya tantangan.

Faktor Kelelahan Jadi Penghambat

Ranieri menilai timnya sebenarnya mampu memberikan perlawanan kepada Atalanta, terutama di babak pertama. Namun, jadwal padat menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa di paruh kedua pertandingan.

“Kami memulai pertandingan dengan baik dan mampu menahan mereka hingga babak kedua. Tapi, kelelahan akibat pertandingan Liga Europa melawan Tottenham Hotspur beberapa hari lalu memengaruhi stamina tim,” ujar Ranieri dikutip dari DeikSport .

AS Roma sebelumnya bertanding melawan Tottenham pada Jumat (29/11) waktu setempat, dengan hasil imbang 2-2. Perjalanan panjang kembali ke Italia hingga dini hari dinilai berdampak pada pemulihan fisik para pemain.

“Kami pulang dari London pada pukul 5 pagi, dan meskipun upaya pemulihan sudah maksimal, itu belum cukup. Kami juga kehilangan opsi penting di lini tengah karena Pisilli diskors,” tambah Ranieri.

Ranieri: Harus Tetap Berjuang

Meski berada dalam situasi sulit, Ranieri menegaskan bahwa timnya tidak boleh menyerah. Ia meminta para pemain untuk tetap berjuang keras dan menunjukkan semangat hingga akhir.

“Jika tim tetap mengikuti instruksi saya seperti selama ini, saya yakin kami bisa keluar dari situasi ini. Tidak ada ruang untuk menyerah. Setiap bola harus diperjuangkan, dan malam ini, semua pergantian pemain dilakukan karena kelelahan, bukan karena taktik,” jelas Ranieri.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Atalanta atas performa mereka. “Atalanta pantas menang, tapi saya juga ingin menyelamati pemain saya atas usaha mereka di lapangan,” tutupnya.

Dengan posisi yang kian terjepit, AS Roma harus segera bangkit untuk menghindari ancaman degradasi. Ranieri dan tim memiliki waktu singkat untuk memperbaiki performa sebelum menghadapi laga selanjutnya.

Apakah Giallorossi mampu membalikkan keadaan? Pendukung setia Roma tentu berharap kebangkitan tim kesayangan mereka segera terwujud. Satu hal yang pasti, semangat juang dan konsistensi akan menjadi kunci di sisa musim ini.

Reporter: M Amin