KAI Group Dorong UMKM Berdaya Lewat Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Yogyakarta

Marknews.id, Yogyakarta – Upaya memperkuat ekosistem usaha mikro yang legal, terlindungi, dan berdaya kembali mendapat sorotan melalui penyelenggaraan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro bertema “Legal, Terlindungi, Berdaya” yang digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (20/10).
Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bersama sejumlah mitra strategis ini diikuti sekitar 1.000 pelaku usaha mikro dari berbagai daerah di DIY, serta mendapat dukungan penuh dari KAI Group sebagai bentuk sinergi antara BUMN dan pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Pemerintah Dorong UMKM Inovatif dan Tangguh
Festival dibuka dengan sambutan Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Drs. Tri Saktiyana, M.Si. Dalam pesannya, ia menegaskan bahwa pelaku UMKM harus terus “diistimewakan” dengan cara meningkatkan daya juang, memperkuat kolaborasi, serta mengasah kemampuan adaptasi dan inovasi di tengah perubahan zaman.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Arif Rahman Hakim, menekankan posisi strategis pelaku usaha mikro yang sejatinya setara dengan pelaku usaha besar. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan menyeluruh melalui kerja sama lintas sektor.
“Pemerintah berkomitmen menghadirkan ekosistem usaha mikro yang kuat dengan melibatkan berbagai pihak agar perlindungan dan pemberdayaan berjalan beriringan,” ujarnya.
Sinergi BUMN dan Pemerintah Perkuat UMKM
Sebagai bentuk konkret sinergi, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah, serta penyerahan simbolis manfaat bagi UMKM binaan KAI dan BUMN lainnya. Seremoni tersebut dilakukan oleh VP of Corporate Social Responsibility KAI, Sandra Pridaswara.
Dalam sesi talkshow, VP of Commercial KAI Logistik, Hadi Purwanto, memaparkan langkah konkret KAI Logistik dalam membantu pelaku UMKM melalui pemanfaatan aplikasi Trax. Aplikasi ini menjadi solusi layanan pengiriman barang yang dapat diakses langsung dari rumah, membuka peluang efisiensi sekaligus memperluas jejaring usaha.
“Melalui Trax, UMKM dapat memperoleh manfaat dari aktivitas pengiriman sekaligus kesempatan menjadi mitra gerai yang berpotensi menambah pendapatan dan memperluas jaringan bisnis,” jelas Hadi.
KAI Hadir Sebagai Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa dukungan KAI Group terhadap festival ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat.
“KAI tidak hanya berperan dalam menyediakan layanan transportasi, tetapi juga terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha mikro melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan kemitraan. Harapannya, kehadiran KAI dapat menjadi bagian dari ekosistem yang mendorong UMKM semakin berdaya dan berkelanjutan,” ujar Feni.
Feni menambahkan bahwa kiprah KAI tak sebatas mengangkut penumpang, melainkan turut menggerakkan roda ekonomi bangsa melalui dukungan bagi UMKM di berbagai daerah.
“Kereta api bukan hanya membawa penumpang, tetapi juga membawa semangat untuk menggerakkan UMKM Indonesia. Melalui jaringan layanan logistik dan program kemitraan, KAI ingin menjadi penghubung yang memperkuat rantai pasok dan membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha kecil,” imbuhnya.
Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
Keterlibatan aktif KAI Group dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan pelat merah tersebut berkomitmen memperkuat ekosistem logistik nasional yang inklusif dan berpihak pada UMKM.
Melalui kolaborasi strategis seperti festival ini, KAI bersama pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan mampu menciptakan ruang tumbuh yang lebih luas bagi pelaku usaha mikro, sehingga mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan di era ekonomi modern.