KAI Daop 6 Yogyakarta Salurkan Rp500 Juta untuk Program Sosial dan Lingkungan

Marknews.id, Yogyakarta — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hingga triwulan III tahun 2025, total dana sebesar Rp500.445.695 telah disalurkan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.

Manager Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa kegiatan TJSL bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kepedulian KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur dan stasiun kereta api.

“Sebagai perusahaan transportasi publik, KAI tidak hanya berfokus pada layanan perjalanan kereta api, tetapi juga memiliki tanggung jawab dan kepedulian untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan. Melalui program Bina Lingkungan ini, kami berharap bantuan yang diberikan mampu memberikan manfaat nyata, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Feni.

Menurut Feni, pelaksanaan program Bina Lingkungan Daop 6 dilakukan secara adaptif dan partisipatif dengan memperhatikan kebutuhan setiap wilayah. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kondisi serta prioritas masyarakat, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan hidup.

“Kami memahami bahwa setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda. Karena itu, kami berusaha menyalurkan bantuan sesuai dengan aspirasi dan prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berdampak positif untuk masa depan,” imbuhnya.

Selain menyalurkan bantuan langsung, KAI Daop 6 juga aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat. Bentuk sinergi tersebut antara lain melalui kegiatan penanaman pohon, pembangunan sarana air bersih, dan dukungan terhadap program pelestarian lingkungan.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa keberadaan KAI tidak hanya sebatas penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Feni menegaskan, komitmen terhadap keberlanjutan akan terus menjadi fokus utama KAI Daop 6 ke depan. Program Bina Lingkungan akan dilanjutkan secara konsisten agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat di berbagai daerah operasional.

Sebagai salah satu wilayah kerja strategis, Daop 6 Yogyakarta tidak hanya mengelola layanan kereta api penumpang dan barang, tetapi juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap aspek sosial dan lingkungan. Upaya ini menjadi cerminan semangat KAI dalam membangun keseimbangan antara bisnis dan tanggung jawab sosial demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.