Beranda Berita Utama Budaya Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Daop 5 Purwokerto Adakan Pelatihan Bersama Basarnas Cilacap
Ekbis

Budaya Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Daop 5 Purwokerto Adakan Pelatihan Bersama Basarnas Cilacap

Marknews.id , Purwokerto – Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan dan kesiapsiagaan di lingkungan kerja, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto menggelar Pelatihan Tanggap Darurat bekerja sama dengan Basarnas Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Daop 5 Purwokerto dan diikuti oleh berbagai lapisan pekerja, mulai dari pelaksana hingga jajaran manajemen.

Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk konkret komitmen perusahaan dalam memperkuat kolaborasi lintas lembaga sekaligus membangun pola pikir yang berorientasi pada keselamatan kerja.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh pekerja memiliki kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan menyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ada,” ujar Krisbiyantoro.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peningkatan koordinasi dan komunikasi antarunit menjadi kunci dalam merespons keadaan darurat, terutama di detik-detik pertama kejadian. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada simulasi penanganan, tetapi juga pada pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta tersertifikasi di bidang tanggap darurat.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antarunit, terutama dalam merespons cepat di detik pertama ketika terjadi keadaan darurat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Unit Siaga SAR Cilacap, Brian Gautama, turut memberikan pembekalan materi bertajuk Emergency Preparedness. Dalam sesi tersebut, Brian menjelaskan langkah-langkah penanggulangan darurat sebelum, selama, dan sesudah kejadian, termasuk prinsip-prinsip dasar pencegahan kebakaran.

Selain materi teori, peserta juga mendapatkan pelatihan praktik Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) sesuai pedoman American Heart Association. Demonstrasi teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) oleh tim Basarnas menjadi bagian menarik dalam kegiatan ini, di mana para peserta turut mempraktikkan langsung teknik tersebut dengan bimbingan petugas profesional.

Usai sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api, yang melibatkan petugas dan peserta pelatihan. Simulasi ini bertujuan menguji kesiapan serta ketangkasan peserta dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja.

Pelatihan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran pekerja terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, tetapi juga berdampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kepada pelanggan kereta api. Dengan SDM yang terlatih, responsif, dan memahami prosedur keselamatan, KAI berharap pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung dengan lebih cepat, aman, dan terpercaya.

Melalui kegiatan ini, KAI Daop 5 Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini operasional, sekaligus memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan terlindungi.

Sebelumnya

Garis Lurus dari Tugu ke Monjali: Saat Yogyakarta Menyatukan Langit, Raja, dan Rakyat

Selanjutnya

Wakil Dubes Australia Gita Kamath Kunjungi UII, Bahas Penguatan Kolaborasi Akademik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mark News