Beranda Serba-Serbi Teman Bersama Hadirkan “Cerita di Taman”: Ruang Aman untuk Bercerita di Tengah Alam
Serba-Serbi

Teman Bersama Hadirkan “Cerita di Taman”: Ruang Aman untuk Bercerita di Tengah Alam

Marknews.id – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental, masih banyak individu yang merasa lelah namun kesulitan menemukan tempat aman untuk berbagi cerita. Menjawab kondisi tersebut, Teman Bersama menginisiasi kegiatan bertajuk “Cerita di Taman”, yang digelar pada 11–12 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh setiap 10 Oktober.

Program ini menghadirkan pengalaman konseling bersama peer counselor Teman Bersama di 10 ruang terbuka hijau di 10 kota di Indonesia, dengan total 200 peserta yang terlibat. Melalui konsep kegiatan di alam terbuka, Teman Bersama ingin mendekatkan dukungan emosional kepada masyarakat tanpa batas ruang formal.

“Lewat Cerita di Taman, Teman Bersama ingin menghadirkan ruang aman dan nyaman untuk bercerita di tempat yang mudah dijangkau dan dekat dengan masyarakat agar siapa pun bisa merasa didengar tanpa harus datang ke ruang formal. Kami percaya bahwa dukungan emosional seharusnya bisa diakses oleh siapa saja dan di mana saja,” ujar Zulvyanie, Partnership Specialist Teman Bersama.

Menghadirkan Ketenangan di Ruang Publik

Berbeda dari bentuk konseling pada umumnya, “Cerita di Taman” mengajak peserta untuk berbincang santai, saling mendengarkan, dan belajar mengenali emosi di suasana taman kota. Aktivitas ini dirancang agar interaksi menjadi lebih natural — menciptakan pengalaman bercerita yang hangat dan penuh penerimaan.

Selama dua hari pelaksanaan, para peer counselor dari berbagai wilayah Indonesia berkolaborasi untuk membangun ruang berbagi di taman-taman publik. Pendekatan lintas kota ini menunjukkan semangat kolaborasi Teman Bersama dalam memperluas akses terhadap dukungan emosional di seluruh Indonesia.

Akses Emosional sebagai Hak Asasi

Mengangkat tema global “Mental Health is a Universal Human Right”, Teman Bersama menegaskan bahwa kesehatan mental adalah hak setiap manusia. Melalui kegiatan ini, mereka ingin menormalisasi percakapan tentang perasaan dan pengalaman emosional di ruang publik, sehingga masyarakat semakin terbuka untuk saling mendukung.

“Lewat acara tatap muka langsung ini, kami ingin menciptakan ruang aman untuk bercerita di ruang terbuka hijau, agar setiap orang merasa lebih dekat dengan dirinya sendiri, dengan sesama, dan dengan alam,” tambah Zulvyanie.

Tentang “Cerita di Taman”

“Cerita di Taman” merupakan inisiatif konseling ringan yang dilakukan di taman kota. Kegiatan ini mengembalikan esensi bercerita pada bentuk paling alami — duduk bersama, mendengarkan, dan hadir sepenuh hati di tengah alam. Bagi Teman Bersama, taman adalah simbol keterbukaan: tempat di mana setiap cerita diterima dan dirayakan sebagai bagian dari proses pemulihan.

Alih-alih dilakukan di ruang tertutup, kegiatan ini mendorong masyarakat untuk menemukan ketenangan melalui percakapan sederhana. Peserta tidak hanya diajak berbagi, tetapi juga diajak mengenali diri, memahami orang lain, serta memperkuat hubungan dengan lingkungan sekitar.

Tentang Teman Bersama

TemanBersama.id merupakan inisiatif di bawah naungan Yayasan Nalar Naluri Nurani, yang berfokus pada penyediaan ruang aman bagi masyarakat untuk bercerita dan mendapatkan dukungan emosional. Melalui pendekatan peer support, Teman Bersama menyediakan layanan konseling gratis berbasis chat, kelompok dukungan (support group), serta kegiatan healing yang dilakukan secara daring maupun luring di berbagai kota.

Setiap aktivitasnya berangkat dari keyakinan bahwa setiap orang berhak untuk didengar tanpa takut dihakimi. Dengan pendekatan yang empatik dan setara, Teman Bersama terus mendorong masyarakat agar tidak merasa sendirian dalam perjalanan menjaga kesehatan mental.

Sebelumnya

Rayakan Hari Kesehatan Mental Dunia, IDM dan Isha Foundation Gelar Meditasi “Miracle of Mind” di Candi Prambanan

Selanjutnya

Ponorogo, Kota Santri dengan 120 Pesantren: Dari Tegalsari Abad ke-18 hingga Gontor yang Mendunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mark News