Beranda Berita Utama Wisatawan Asing Makin Gemar Naik Kereta Api, KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Kenaikan Penumpang WNA 3 Persen
Berita Utama

Wisatawan Asing Makin Gemar Naik Kereta Api, KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Kenaikan Penumpang WNA 3 Persen

Marknews.id, Yogyakarta – Tren positif terlihat pada layanan transportasi kereta api di wilayah Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang warga negara asing (WNA) sepanjang Januari hingga September 2025. Data menunjukkan, total penumpang WNA yang naik maupun turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 6 mencapai 127.660 orang, meningkat 3 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 dengan 123.983 penumpang.

Kenaikan ini menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara semakin mempercayai kereta api sebagai sarana transportasi utama untuk menjelajahi kota-kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pilihan tersebut mencerminkan pergeseran tren wisata, di mana pelancong asing kini lebih mengutamakan transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan, dan mudah diakses.

Stasiun Yogyakarta Jadi Magnet Utama Wisatawan Asing

Dari seluruh stasiun di bawah naungan Daop 6, Stasiun Yogyakarta menempati posisi teratas dengan jumlah penumpang WNA naik dan turun terbanyak, mencapai 103.620 orang. Posisi kedua ditempati Stasiun Lempuyangan dengan 10.297 penumpang, disusul Stasiun Solo Balapan di urutan ketiga dengan 9.404 penumpang asing.

Menurut Feni Novida Saragih, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, peningkatan ini juga terlihat di beberapa stasiun lainnya seperti Klaten, Purwosari, Sragen, dan Wates yang turut melayani wisatawan mancanegara.

“Kenaikan jumlah penumpang WNA ini sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terkenal dengan destinasi budaya, sejarah, dan alamnya. Kereta api dipilih karena kepraktisan, kenyamanan, dan konektivitas langsung antar kota,” ujar Feni.

KAI Siap Dukung Pertumbuhan Sektor Pariwisata

Lebih lanjut, Feni menyebut bahwa pihaknya menyambut positif tren pertumbuhan jumlah penumpang asing tersebut. Bagi KAI, meningkatnya minat wisatawan luar negeri untuk menggunakan jasa kereta api menjadi bukti bahwa moda transportasi ini kini identik dengan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi waktu.

“KAI Daop 6 akan terus meningkatkan layanan, termasuk informasi perjalanan, fasilitas ramah wisatawan, serta kerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata agar dapat mendukung peningkatan sektor pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah,” tutup Feni.

Peningkatan jumlah penumpang WNA ini menjadi sinyal kuat bahwa peran kereta api bukan hanya sebagai sarana mobilitas, tetapi juga bagian penting dari ekosistem pariwisata. Dengan layanan yang terus dikembangkan, KAI Daop 6 berpotensi menjadi mitra strategis dalam memperkuat citra Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan dunia.

 

Sebelumnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi “Kata Kita” untuk Bantu Anak Cerebral Palsy dan Speech Delay Belajar Bicara Lewat Game Edukatif

Selanjutnya

Kritik Logika Putusan terhadap Thomas Lembong, FH UII Desak Reformasi Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mark News