Lilik Syaiful Ahmad (kiri) Anggota DPRD DIY dari Fraksi Partai Golkar
MARINEWS.ID, Yogyakarta – Lilik Syaiful Ahmad Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Fraksi Partai Golkar persoalan menghadapi wabah Covid-19 semakin kompleks. Bukan hanya pada persoalan kesehatan, tetapi juga kepada persoalan ekonomi warga masyarakat yang terkena dampak langsung. Contoh yang terlihat nyata adalah lumpuhnya sebagian besar perekonomian bangsa yang membuat ribuan pekerja harus mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja).
Pemerintah sebagai penyelenggara negara juga berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut. Yaitu dengan mengeluarkan berbagai program yang diharapkan bisa mengatasi persoalan ekonomi masyarakat. Misalnya dengan mengeluarkan program Bantuan Sosial (bansos).
“Sebaiknya kita semua juga harus cerdas dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini, terutama persoalan bantuan yang ada. Ada hal yang menarik dalam persoalan bansos dari pemerintah bagi warga terdampak Covid-19 ini. Saat ini bansos seolah menjadi tumpuan harapan warga guna menghadapi persoalan ekonomi yang ada padahal implementasinya kepada warga juga membuat banyak persoalan,” kata Lilik, Ahad, 17 Mei 2020.
Ia menjelaskan, bangsa ini berdiri di atas filosofi budaya yang kuat. Sehingga cara pandang dalam mengatasi persoalan juga sebaiknya menggunakan cara pandang budaya, tidak politis semata. Cara pandang politis akan membuat semuanya pada situasi dilematis benar atau salah, serta hanyut dalam rasa keberpihakan. Maka cara pandang budaya atau kebudayaan akan melihat persoalan dengan kacamata yang lebih luas dan bijak.
Sehingga, kata dia bansos yang diberikan pemerintah justru menjadi penguatan dalam menghadapi persoalan ekonomi ini, dan tidak menjadikan ketergantungan kepada pemerintah. Selain itu Lilik juga mengajak semua pihak untuk menggunakan dasar budaya bangsa ini yakni falsafah gotong royong, saling membantu.
“Dengan kekuatan semangat gotong royong maka semua warga dapat menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi tanpa ribut meributkan dan memperebutkan bansos dari pemerintah,” kata wakil rakyat asal Kulon Progo ini.
Dia menambahkan, sebagai kader partai yang mendukung pemerintah maka program pemerintah harus mampu dicerna dan dikupas secara mendalam sehingga akan terlihat bahwa program tersebut memang berpihak kepada rakyat. Selain itu juga memberikan semangat pemberdayaan dan gotong royong yang selama ini sudah menjadi bagian dalam kebudayaan bangsa ini.
Ia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan subsidi dan bansos yang disalurkan tidak membuat masyarakat terus bergantung kepada pemerintah. Melainkan justru mampu untuk mengembangkan diri untuk meningkatkan ekonomi yang menginsiprasi bagaimana membangun semangat gotong royong dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.
“Solidaritas masyarakat Indonesia juga terus diuji untuk menunjukkan kepeduliannya kepada sesama. Kita optimistis mampu melewati masa sulit pandemi ini secara baik bersama-sama.
Mudah-mudahan kita tidak terjebak dalam permasalahan yang terlalu sempit. Sehingga melewatkan masalah nilai-nilai universal budaya yaitu kewajiban sebagai manusia berbudaya,” kata pengusahanya yang jadi wakil rakyat ini.
FULL
0 komentar