MARKNEWS.ID, Yogyakarta – Tiga candi utama yaitu Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko masih tertutup bagi wisatawan. Sebelumnya, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai pengelola telah menutup total kunjungan sejak 20 Maret 2020. Pentas Ramayana Ballet juga ditiadakan.
Perpanjangan penutupan candi secara total diperpanjang hingga 11 April 2020 mendatang. Penutupan ini untuk mencegah semakin meluasnya dampak virus corona atau Covid-19.
“Penutupan kembali ini dilakukan dengan melihat terus perkembangan kasus pandemi
Covid-19 yang berada di kawasan Jawa Tengah dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono saat telekonferensi bersama awak media, Senin, 30 Maret 2020.
PT TWC sebagai pengelola wisata tiga candi itu juga menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh kawasan candi hingga bebatuannya. Kantor dan loket tiket juga secara berkala disemprot. Hand sanitizer juga tersedia di tempat-tempat yang masih ada kegiatan yang memang mengharuskan pegawai masuk.
“Menindaklanjuti kondisi saat ini, maka kami memutuskan untuk melanjutkan penutupan
sementara operasional TWC,” kata Edy Setijono.
Selain melakukan penutupan operasional, PT TWC juga terus melakukan kegiatan
preventif dalam mengurangi upaya penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan baik di lingkungan kerja PT TWC maupun di daerah dengan melibatkan perusahaan BUMN lainnya.
“Merujuk kepada Surat Keputusan Menteri BUMN No. 77/MBU/03/2020 tanggal 17
Maret 2020 tentang Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN, PT TWC ditunjuk sebagai
Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Tyo, panggilan Edy Setijono.
Selain itu, PT TWC juga melakukan tindakan preventif di lingkungan kerjanya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan tiga kali sehari.
“Upaya ini turut dibarengi dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan Taman Wisata Candi,” kata Emilia Eny Utari, Sekretaris Perusahan PT TWC.
FULL
0 komentar